Menyikat Gigi Saat Puasa Dalam Hukum Islam, Berikut Manfaatnya Bagi Kesehatan
Menyikat Gigi Saat Puasa Dalam Hukum Islam-Menyikat Gigi Saat Puasa Dalam Hukum Islam-Homecare.24
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Salah satu pertanyaan yang selalu hadir saat bulan Ramadan adalah bolehkah sikat gigi saat puasa? Tak terasa, umat Islam kembali menyambut hadirnya bulan suci Ramadan di tahun 2024 ini.
Pertanyaan tersebut menjadi sebuah tanda tanya besar yang kerap ditanyakan oleh anak-anak bahkan orang dewasa.Maka dari itu, Kamu perlu mengetahui informasi mengenai hukum sikat gigi saat puasa untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Pandangan Ulama Menyikat Gigi Saat Puasa
Dalam pandangan NU Online, asalkan tidak ada air atau pasta gigi yang masuk tenggorokan, puasa tidak akan batal. Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah menyatakan bahwa penggunaan pasta gigi saat berpuasa untuk membersihkan gigi tidak membatalkan puasa, seperti halnya menggunakan siwak.
Penting untuk memastikan bahwa pasta gigi dan residunya tidak tertelan. Jika ada sedikit pun tertelan, meskipun tidak disengaja, puasa dianggap batal. Oleh karena itu, sikat gigi saat berpuasa diperbolehkan selama Kamu memastikan bahwa pasta gigi tidak masuk tenggorokan.
Manfaat Menyikat Gigi Saat Puasa
Menyikat gigi saat berpuasa memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh dan mulut. Oleh karena itu, penting untuk tidak mengabaikan waktu menyikat gigi sesuai anjuran. Berikut beberapa manfaat dari kebiasaan menyikat gigi saat berpuasa:
1. Mencegah Penyakit Gusi
Menyikat gigi secara teratur dan dengan benar membantu membersihkan gigi serta mencapai area di antara gigi. Kebiasaan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan gusi dan mencegah penyakit gusi, yang dapat menyebabkan masalah serius di mulut dan tubuh. Sikat gigi saat berpuasa membantu mencegah penyakit gusi yang dapat menimbulkan rasa ngilu dan nyeri.
2. Pencegahan Bau Mulut
Selain memberikan manfaat kesehatan, menyikat gigi saat berpuasa juga memiliki dampak estetika. Kebiasaan ini membantu mencegah bau mulut atau halitosis. Bakteri penyebab penyakit ini dapat menghasilkan bau mulut yang mengganggu. Melalui menyikat gigi dan menggunakan benang gigi, bakteri penyebab bau mulut dan pembusukan di mulut dapat dihilangkan.
3. Penghilangan Noda dan Plak Gigi
Pengumpulan plak setiap hari dapat menyebabkan pembentukan karang gigi dan noda pada gigi. Menyikat gigi saat berpuasa dapat membersihkan plak sebelum mengeras menjadi karang gigi. Melalui kebiasaan menyikat gigi yang benar dan teratur, gigi menjadi bersih dan memberikan rasa percaya diri.
4. Pencegahan Komplikasi Kesehatan Saraf Otak
Penyakit pada area gigi dan mulut dapat memiliki dampak serius pada sistem saraf otak. Penumpukan bakteri di mulut, terutama pada karang gigi, dapat melepaskan zat yang dapat membahayakan sel otak. Kombinasi ini meningkatkan risiko penyakit Alzheimer dan masalah ingatan.
5. Pencegahan Persalinan Prematur
Kebiasaan menyikat gigi saat berpuasa juga bermanfaat untuk kesehatan kehamilan. Penyakit gusi terkait dengan masalah kehamilan, seperti berat lahir rendah dan persalinan prematur. Kesehatan gigi dan mulut yang baik diharapkan dapat membantu mengurangi risiko masalah kehamilan tersebut.
Jadi, pastikan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut selama bulan puasa dengan menyikat gigi secara teratur. Ini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mulut Anda selama Ramadan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sikat gigi saat puasa